Pemetaan Peran Penyuluh Agama dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Luwu (Tinjauan Maqasyid Al-Syariah)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah memetakan peran penyuluhan agama dalam pencegahan stunting di Kabupaten Luwu ditinjau dari Maqasyid Al-Syariah. Pembangunan sumber daya manusia harus dioptimalkan sebelum manusia dilahirkan agar seluruh potensi yang ada dapat diraih semaksimal mungkin tanpa adanya hambatan pertumbuhan dan perkembangan seperti Stunting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa peran penyuluh agama dalam pencegahan stunting adalah peran fasilitatif dan edukatif. Kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam melaksanakan pencegahan stunting di Kabupaten Luwu adalah karena lingkungan yang tercemar, gizi yang tidak seimbang karena faktor ekonomi keluarga, dan kebiasaan merokok di masyarakat. Pencegahannya dilakukan dengan memenuhi gizi ibu hamil, memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan MPASI secara rutin memeriksa tumbuh kembang anak di fasilitas kesehatan, menjaga kebersihan sanitasi, kualitas air, dan lingkungan. Jumlah angka stunting di Kabupaten Luwu akan menurun drastis. Sedangkan program stunting menurut Maqasyid Syariah merupakan salah satu bentuk perlindungan harta benda dan keturunan.
Kata Kunci: Penyuluh Agama, Stunting, Maqashid Syariah .
Downloads
References
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (cet. IX; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), 28
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu 2021), 45
Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. III; Bandung: CV. Alfabeta, 2011), 22
Djarati, M S, E Rachman, dan A Pariono. “Peran Penyuluh Keluarga Berencana Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Lembah Hijau Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 4, no. 1 (2024): 1373–86.
Elfemi, Nilda, Sarbaitinil Sarbaitinil, Hefni Hefni, Yuhelna Yuhelna, Isnaini Isnaini, dan Faishal Yasin. “Keluarga Sebagai Pelayanan Dasar Dalam Penanggulangan Stunting.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 1, no. 11 (2024): 2738–46. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i11.593.
Fajrini, Fini, Nur Romdhona, Dadang Herdiansyah, dan Ernyasih Suherman. “Systematic Literature Review : Stunting pada Balita di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya.” Kedokteran dan Kesehatan 20, no. 1 (2024): 55–73.
Fiqri, Yanuar Al, Rini Pradipta Rizki, Jody Lesmana Pratama, Yogi Julian Sugfa, Zayyan Hibrizi, Sagita Nuratika, Miranda Aprilia, Dhanti Salsabila Azis, Fida Elok Rahmawati, dan Ulfa Dayani. “Penyuluhan Stunting Guna Meningkatkan Pengetahuan Dan Pencegahan Di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar.” J-Dinamika Jurnal Pengabdian Masyarakat 9, no. 1 (2024): 27–32.
Hakh, Irene Gwindoline, dan Desi Sianipar. “Efektivitas Bimbingan Pranikah untuk Mengantisipasi Stunting.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 8, no. 2 (2024): 1009–22. https://doi.org/10.30648/dun.v8i2.1295.
Handoyo, Eko, Tri Joko, dan Yuni Pradilla Fitri. “Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Kelurahan Periuk Jaya Kota Tangerang.” Muhammadiyah Journal Of Nutrition and Food Science 5, no. 1 (2024): 29–40. https://doi.org/10.24853/mjnf.5.1.29-40.
Isfironi, Mohammad, dan Putri Cantika Annuriya Nabila Gani, Agam Musbir Magfiroh, Ervina Putri DWI. “Cegah Stunting dengan Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan di Desa Gucialit Kabupaten Lumajang.” Al-Tatwir 11, no. 1 (2024): 93–120.
Johan, Andrew. “Asap Rokok Merugikan Bagi Kesehatan Tubuh Manusia.” EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 6 (2023): 555–58. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1073.
Kemenkes RI. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023.
Komariah Sambas, Etty yayah, Syafariah. “Upaya peningkatan kesehatan ibu hamil dan janin melalui edukasi nutrisi selama kehamilan.” EKALAYA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 3, no. 1 (2024): 8–16. https://doi.org/10.57254/eka.v3i1.78.
Nareswari, Kanya. “Pembinaan Akhlak Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pembinaan Akhlak Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu proses untuk memperoleh.” Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan 1, no. 1 (2024): 10–18.
Pantow, Ragil Friedenta, dan Shofiyun Nahidloh. “Childfree dalam Perkawinan Perspektif Hak Asasi Manusia dan Maqashid Asy-Syari’ah Hifdz An-Nasl.” As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga 6, no. 1 (2023): 811–19. https://doi.org/10.47467/as.v6i1.5622.
Putra, Ilham Wilya, dan Rahmadhona Fitri Helmi. “Peran Dinas Kesehatan DalamUpaya Penanggulangan Stunting di Kabupaten Pasaman Barat.” Jurnal Pendidikan Tambusai 8, no. 1 (2024): 8815–22.
Rahmadania, Putry. “Parenting Anak Dalam Memahami Isi Al-Quran.” Jurnal Media Akademik 2, no. 6 (2024): 1–8.
Sherhan, Sherhan. “Problematika Kartu Kredit Syariah Perspektif Kepastian Hukum dan Maqashid Syariah.” Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 7, no. 2 (18 Agustus 2024): 374–89. https://doi.org/10.31538/almada.v7i2.5671.
Syahrani, D O, dan M W Ardiansyah. “Pola Asuh Positif untuk Pencegahan Stunting: Peran Orang Tua dalam Memberikan Makanan Sehat dan Mengatur Kebiasaan Jajan Anak di Desa Pagu.” iTakris: Journal of of Community Service 2, no. 1 (2024): 19–30.
Yohanes Nipa, Yudi Meliaki Anabanu, Koleta Norcela Sandia, dan Gratia Deltiana Lurum. “Pengetahuan Remaja Tentang Stunting.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) 1, no. 2 (2023): 34–38. https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.535.
Copyright (c) 2024 ayatullah Arjun, Mustaming ., Helmi Kamal, Wahid Hadade
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.