Efektifitas Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Mutu Pendidikan MTsN 2 Mojokerto

  • Achmad Krisbiyanto Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto
Keywords: Efektifitas, Mutu pendidikan, kepemimpinan

Abstract

The head of the madrasa is a leader who has a big responsibility to be able to improve the quality of education in an educational institution. The quality of the institution's education will be able to improve if the head of the madrasa is able to carry out tasks and work properly in accordance with the principal functions of leadership. The leadership function that must be possessed by the head of the madrasa includes Idealism, intellectual, caring and charisma. Improving the quality of education is one of the efforts that can be made to develop human resources for national development. Quality education institutions can be seen from three things, namely input (resources owned), process and output (graduates). Therefore from formal education in schools it is expected that students can develop optimally all the potential that exists in them. So that the school will be able to print graduates who have competency and have high competitiveness.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arcaro, S. Joremo. (2005). Pendidikan berbasis mutu, prinsip-prinsip perumusan dan tata langkah penerapan. Jakarta: Riene Cipta.
Basri, Hasan dan Tatang. (2015). Kepemimpinan pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Depdiknas. 2009. Kurikukulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Gorton, Richard A. dan Alston, Judy A. 2009. School leadership and adminitration: important concepts, case studies, & simulations. New York: TheMcGraw-HillCompanies,Inc.
Hadis, Abdul dan Nurhayati. (2010). Manajemen mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. (1990). Evaluasi kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Juran, J.M. (1954). Juran on leadership for quality: An executive handbook. New York.
Kartini, Kartono. (1990). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Rajawali.
Noeng, Muhadjir. 1999. Ilmu pendidikan dan perubahan sosial. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nurhasan. (1994). Konvensi nasional pendidikan Indonesia, kurikulum untuk abad 21; indikator cara pengukuran dan faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan. Jakarta: Sindo.
Purwanto, Ngalim. (1990). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Rohiat. (2008). Manajemen sekolah; teori dasar dan praktik. Bandung: Refika Aditama.
Rosari. 2005. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Indeks
Sergiovanni dan Eliot. 1987. The Principalship: A Reflective Practive Perspective Boston: Allyn and Bacon Inc.
Suryadi, Ace dan Tilaar. (1995). Kerangka konseptual mutu pendidikan dan pembinaan kemampuan profesional guru. Jakarta: Cardimas Metropole.
Soemanto, Wasty dan Hendyat Soetopo. 1992. Kepemimpinan dalam pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Suryadi, Ace dan Tilaar. 1995. Kerangka konseptual mutu pendidikan dan pembinaan kemampuan profesional guru. Jakarta: Cardimas Metropole.
Sutrisno. (2011). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syafaruddin. (2005). Manajemen lembaga pendidikan islam. Jakarta: Ciputat Press.
Tafsir, A. 1998. Landasan dan tujuan pendidikan. Bandung: Fakultas Tarbiyah IAIN SGD.
Timpe, D.A. 1991. Seri manajemen sumber daya manusia memotivasi pegawai (terjemahan Susanto Budidharmo). New York: KEND Publishing (Buku asli diterbitkan tahun 1987).
Undang-undang Sisdiknas Nomor 19 Tahun 2015. Standar nasional pendidikan.
Usman, Husaini. (2008). Manajemen, teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi. (2009). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Jakarta: Erlangga.
Yukl, Gary. 1994. Kepemimpinan dalam organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Published
2019-03-10
How to Cite
Krisbiyanto, A. (2019). Efektifitas Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Mutu Pendidikan MTsN 2 Mojokerto. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 52-69. https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.182