Pembelajaran Saintifik Berbasis Pengembangan Karakter
Abstract
Education in Indonesia is currently supposed to be able to create a quality human being and character. Many people who have a broad knowledge but do not have good morals, giving rise to various problems related to morals.
The formation of character students can begin from family, school and community. In developed countries the formation of character can start by applying an appropriate curriculum. By using scientific learning, curriculum 2013 is expected to form the character of students in accordance with the 18 characters that are desired by the Government, that is: religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, passion, love of the fatherland, to appreciate the achievements, communicative, peace-loving, an avid reader, care for the environment, social care, and responsibility. The character values that are integrated in the scientific learning through observing activities, ask yourself, try, analyze, and communication. With a scientific approach in the curriculum of 2013, educators are able to make learning more fun, more active, more challenging, and more to give space to the students to develop their creativity and potential, and make students become more self help in addressing a problem.
Keywords: 2013 Curriculum, Scientific Learning, Character Education
Downloads
References
A. Machin. “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter Dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan.” Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 1, no. 3 (2014): 28–35.
A Wijayanti. “Pengembangan Autentic Assesment Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa.” Journal.unnes.ac.id 3, no. 2 (2014): 102–8.
Afandi, Rifki. “Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar.” PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan 1, no. 1 (2011): 85. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.32.
Ahid, Nur. “Konsep Dan Teori Kurikulum Dalam Dunia Pendidikan.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 1, no. 1 (2014): 12. https://doi.org/10.15642/islamica.2006.1.1.12-29.
Antomi Saregar. “Pembelajaran Pengantar Fisika Kuantum Dengan Memanfaatkan Media Phet Simulation Dan Lkm Melalui Pendekatan Saintifik: Dampak Pada Minat Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 1, no. 5 (2016): 53–60. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.105.
Budiyanto, Mangun, and Imam Machali. “Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Pendidikan Agriculture Di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta.” Jurnal Pendidikan Karakter IV, no. 2 (2014): 108–22.
Darmiyati Zuchdi, Zuhdan Kun Prasetya, and Muhsinatun Siasah Masruri. “Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Dalam Pembelajaran Bidang Studi Di Sekolah Dasar.” Cakrawala Pendidikan 29, no. 1 (2010): 1–12. https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.224.
Dewi, Novi Ratna, Isa Akhlis, Prodi Pendidikan Ipa, Fakultas Matematika, and Pengetahuan Alam. “Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPA Terpadu.” Journal Unnes 2, no. 2 (2013): 7.
Fauziah, R, AG Abdullah, and Dadang Lukman Hakim. “Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah.” Ejournal.upi.edu IX, no. 2 (2013): 165–78.
Hadisi, La. “Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Al-Ta’dib 8, no. 2 (2015): 50–69.
Hakim, Muhammad Nur. “Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Mewujudkan Sekolah Islam Unggulan.” Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 2 (2016): 104–14. https://doi.org/10.31538/NDH.V1I2.7.
Jahroh, Windi Siti, and Nana Sutarna. “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral.” Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 2016, 395–402. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1186/1471-2458-7-173.
Johansyah. “Pendidikan Karakter Dalam Islam: Kajian Dari Aspek Metodologis.” Jurnal Ilmiah Islam Futura XI, no. 1 (2011): 85–103.
Kustijono, R, and Elok Wiwin HM. “Pandangan Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Fisika SMK Di Kota Surabaya.” Journal.unesa.ac.id 4, no. 1 (2014): 1–14.
Ma`arif, Muhammad Anas. “Analisis Strategi Pendidikan Karakter Melalui Hukuman Preventif.” Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 1 (March 6, 2018): 31–56. https://doi.org/10.21274/TAALUM.2018.6.1.31-56.
Machali, Imam. “Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.” Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (2014): 71–94. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94.
Maftuh, Bunyamin. “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” Educationist II, no. 2 (2008): 134–43. http://103.23.244.11/Direktori/JURNAL/EDUCATIONIST/Vol._II_No._2-Juli_2008/7_Bunyamin_Maftuh_rev.pdf.
Marjan, Johari, Ida Bagus Putu Arnyana, and I Gusti Agung Nyoman Setiawan. “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA. Mu Allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.” Jurnal Pendidikan IPA 4, no. 1 (2014). https://doi.org/10.1089/omi.2012.0013.
Murniyetti, Murniyetti, Engkizar Engkizar, and Fuady Anwar. “Pola Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terhadap Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Karakter 6, no. 2 (2016): 156–66. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045.
Musfiqon, and Nurdyansyah. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Edited by Nurdyansyah. Pertama. Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2015.
Nurdyansyah, and Eni Fariyarul Fahyuni. INOVASI MODEL PEMBELAJARAN. Edited by Nurdyansyah. Pertama. Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016.
Riwan Putri Bintari, Ni Luh Gede, I Nyoman Sudiana, and Ida Bagus Putrayasa. “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik ( Problem Based Learning ) Sesuai Kurikulum 2013 Di Kelas Vii Smp Negeri 2 Amlapura.” E- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3, no. 1 (2014): 1–10.
Sani, Ridwan Abdullah. “Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013,” no. July 2014 (2014).
Sari, Y. M. “Pembinaan Toleransi Dan Peduli Sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa.” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 23, no. 1 (2014): 15–26.
Sudarisman, S. “Memahami Hakikat Dan Karakteristik Pembelajaran Biologi Dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013.” Jurnal Florea 2, no. 1 (2015): 29–35. https://doi.org/10.5301/jn.2010.5711.
Supriadi, M. “Analisis Sistem Penilaian Kelas Dalam Kegiatan Belajar Mengajar.” EL-HIKAM: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman VII, no. 1 (2014): 49–66.
Syamsul Bahri. “Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya.” Islam Futura XI, no. 1 (2011): 15–34. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61.
Syarwan Ahmad. “Problematika Kurikulum 2013 Dan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah.” Jurnal Pencerahan 8, no. 2 (2014): 98–108.
Trisna Dinillah Harya. “Upaya Dalam Mengembangkan Pendidikan Berbasis Karakter Di Sekolah Dasar.” Elementary 2, no. 3 (2016): 62–73.
Uliana, Pipit, and Rr. Nanik Setyowati. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kultur Sekolah Pada Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 1 Gedangan Sidoarjo.” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (2013): 165–79.
Copyright (c) 2019 Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.