Pendampingan Terhadap Perempuan dan Anak Pada Korban Kekerasan Rumah Tangga di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember

Assistance to Women and Children for Victims of Domestic Violence at the Office of Women's Empowerment, Child Protection and Family Planning (DP3AKB) Jember Regency

Abstract

Violence is still an important issue on a world scale, including Indonesia. Victims of violence that often occur are experienced by women and children. This study aims to determine the process of mentoring women and children for victims of domestic violence in DP3AKB Jember Regency. This research uses empirical legal research methods where research is carried out directly in the field according to the required data. The approach used in this study is an empirical juridical approach. The sources of data obtained are primary and secondary. The results of the study include the role of DP3AKB Jember Regency in addressing the problem of violence against women and children in the household. Then, based on data obtained from DP3AKB from 2016 to 2023, there are several violence experienced by women and children including physical violence, psychological violence, sexual violence, violence in victim neglect, trafficking, children facing the law, and child custody/problems at school. For the highest victims of violence, namely victims of psychological violence and sexual violence. Victims of psychological violence in women reached 75 people with a percentage of 58.59% and victims of children reached 113 people with a percentage of 51.36%. While sexual violence in women reached 35 people with a percentage of 27.34%, while in children reached 74 people with a percentage of 33.64%. Then DP3AKB assistance to victims of domestic violence includes medical examinations, problem classification, assistance to monitoring. Thus, victims are able to heal trauma and resolve domestic violence, grow self-confidence again, calm towards victims of domestic violence and victims will be more independent and improve social welfare increasing.

Kekerasan masih menjadi isu penting dalam skala dunia tanpa terkecuali Indonesia. Korban kekerasan yang sering terjadi yaitu dialami oleh perempuan dan anak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses pendampingan terhadap perempuan dan anak pada korban kekerasan dalam rumah tangga di DP3AKB Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dimana penelitian dilakukan secara langsung dilapangan sesuai data yang diperlukan. Pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang diperoleh yaitu secara primer dan sekunder. Hasil dari penelitian meliputi adanya peran DP3AKB Kabupaten Jember dalam menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh dari DP3AKB pada tahun 2016 hingga 2023 terdapat beberapa kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, kekerasan dalam penelantaran korban, trafficking, anak berhadapan dengan hukum, dan hak asuh anak/permasalahan di sekolah. Untuk korban kekerasan tertinggi yaitu korban kekerasan psikis dan kekerasan seksual. Korban kekerasan psikis pada perempuan mencapai 75 orang dengan presentase 58,59% dan korban pada anak mencapai 113 orang dengan presentase 51,36%. Sedangkan kekerasan seksual pada perempuan mencapai 35 orang dengan presentas 27,34%, sedangkan pada anak mencapai 74 orang dengan presentase 33,64%. Kemudian pendampingan DP3AKB terhadap korban KDRT meliputi pemeriksaan kesehatan, klasifikasi masalah, pendampingan hingga pemantauan/monitoring. Dengan demikian korban mampu menyembuhkan trauma dan menyelesaikan KDRT menumbuhkan rasa percaya diri kembali, ketenangan terhadap korban KDRT dan korban akan lebih mandiri dan meningkatkan kesejahteraan sosial semakin meningkat.